2. Sloot Digital Coding System Romke Jan Bernhard Sloot, pada awal tahun 1990-an telah menciptakan cara pengompresan file digital yang sangat hebat. Ciptaannya ini bisa mengompres file berukuran 10 giga menjadi 8 kilobyte saja. Dan hebatnya lagi, itu tanpa mengurangi kualitasnya. Tapi ketika ada investor akan mendanai ciptaannya, Jan malah terkena serangan jantung dan meninggal. Disket tempat ia menyimpan program itupun ikut menghilang. HALAMAN SELANJUTNYA
Tetapi apa yang menyebabkan perahu-perahu ini terdampar bersama dengan semua anggota kru mereka yang mati? Beberapa orang percaya perahu ini berasal dari para pembelot Korea Utara, yang mencari cara untuk melarikan diri dari rezim represif, Kim Jong-Un, yang terkenal sering melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Para peneliti Jepang sedang memeriksa salah satu kapal yang terdampar. Meskipun dugaan ini terlihat seperti jawaban yang paling benar, namun merupakan suatu hal yang cukup langka bagi para pembelot Korea Utara untuk melakukan perjalanan mengarungi lautan untuk pergi ke Jepang. The Daily Beast melaporkan kelompok terakhir dari pembelot yang pergi mengarungi lautan untuk sampai ke Jepang terjadi pada empat tahun yang lalu. Para ahli percaya bahwa para pelaut adalah korban kerja paksa Kim Jong-Un yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan dan pertanian Korea Utara setelah puluhan tahun kekurangan pasokan makanan yang parah. Dalam keadaan lela...
Komentar
Posting Komentar